Rabu, 24 Desember 2008
Awan
Putih indah sedap pandangan
Mengulas mata seakan tak mau berpaling
Termanjakan oleh keelokan
Maksud hatui ingin berpaling, rasanya sulit
Terhipnotis sudah dengan indahnya kapas langit
Mataku terus melotot memandangi indahnya anugerah
Anugerah tuhan memperelok birunya lautan langit
Langit yang indah dengan suguhan awan putihnya.
Bagaikan kapas yang melayang dengan tenangnya
Ingin rasanya ku menjadi awan
Tetapi aku takut, takut menjadi awan mendung
Awan hitam yang kelam
Memberikan ketakutan duniawi
Ternyata dibalik keindahannya,
kapas langit terdapat pula kehitaman
tapi hitam yang sementara.
Seakan-akan kapas langit marah dengan manusia
Marah dengan kekhilafan manusia
Marah seketika, kembali indahnya
Patut jadi tauladan.
Awan…….
Memberikan ketengan, walau kadang hitam kelam
Awan…….
Memberikan keindahan, walaupun terkadang bersama petir
By: Danu Akbar
Lubuklinggau, 24 desember 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
numpang mampir + numpang baca....
puisinya bagus...
salam kenal