Add to Google Reader or HomepageAdd to netvibesSubscribe in BloglinesSubscribe in NewsGator OnlineAdd to Plusmo

Kamis, 25 September 2008

Lagu Ombak ~ Khalil Gibran

Pantai yang perkasa adalah kekasihku,
Dan aku adalah kekasihnya,
Akhirnya kami dipertautkan oleh cinta,
Namun kemudian Bulan menjarakkan aku darinya.
Kupergi padanya dengan cepat
Lalu berpisah dengan berat hati.
Membisikkan selamat tinggal berulang kali.

Aku segera bergerak diam-diam
Dari balik kebiruan cakerawala
Untuk mengayunkan sinar keperakan buihku
Ke pangkuan keemasan pasirnya
Dan kami berpadu dalam adunan terindah.

Aku lepaskan kehausannya
Dan nafasku memenuhi segenap relung hatinya
Dia melembutkankan suaraku dan mereda gelora di dada.
Kala fajar tiba, kuucapkan prinsip cinta
di telinganya, dan dia memelukku penuh damba

Di terik siang kunyanyikan dia lagu harapan
Diiringi kucupan-kucupan kasih sayang
Gerakku pantas diwarnai kebimbangan
Sedangkan dia tetap sabar dan tenang.
Dadanya yang bidang meneduhkan kegelisahan

Kala air pasang kami saling memeluk
Kala surut aku berlutut menjamah kakinya
Memanjatkan doa

Seribu sayang, aku selalu berjaga sendiri
Menyusut kekuatanku.
Tetapi aku pemuja cinta,
Dan kebenaran cinta itu sendiri perkasa
Mungkin kelelahan akan menimpaku,
Namun tiada aku bakal binasa.

~ Kahlil Gibran ~

Sumber: http://toppuisi.blogspot.com/2008/05/lagu-ombak-khalil-gibran.html

Comments :

0 comments to “Lagu Ombak ~ Khalil Gibran”

Posting Komentar

"Your comment is needed to build up this blog."
Silahkan isikan komentar anda.
Mohon bantuan untuk mengembangkan blog ini dengan mengisikan komentar pada kotak komentar dibawah ini:

 

Copyright © 2009 by Blogger Cilik